Pendempulan bertujuan untuk mendasari
pengecatan, maratakan dan menghaluskan bidang kerja serta menambal bidang kerja
yang tergores atau kempot.
a. Macam Dempul
a. Macam Dempul
Pendempulan dikerjakan
setelah pembersihan dan pengamplasan selesai.
Macam-macam dempul antara
lain: Dempul plamer, Dempul plastik, Dempul buatan, Dempul duco.
1) Dempul
planer
Dempul ini tidak memerlukan
bahan campuran. Dempul ini dempul yang sudah jadi dan siap pakai. Praktis
tetapi agak lambat kering. Karena itu cara menggunakannya atau mengoleskannya
dengan sekrap cat cukup tipis-tipis dan bertahap.
2) Dempul plastik
Dempul plastik harus
dicampur dengan pasta pengeras. Cara penggunaannya mencampur dengan plastik dan
pasta pengerat secukupnya, diperkirakan jangan sampai tidak habis sebelum
mengering. Karena sifat dempul ini cepat mengering, maka mengerjakannya harus
cepat.
3) Dempul buatan
Dempul buatan adalah
campuran dari dempul plamir, cat dasar dan bedak talk. Dempul ini mutunya
rendah sehingga harganya murah.
4) Dempul duco
Dempul duko adalah dempul
yang sudah jadi dan siap pakai. Dempul duco dapat dicampur bahan pengencer
sesuai dengan kebutuhan.
b. Cara
penggunaan /pengolesan dempul
Cara penggunaan
/pengolesan dempul yang harus kita perhatian dan kita lakukan.
1. Bidang
kerja sudah betul-betul bersih
2. Dempul
disiapkan sesuai dengan kebutuhan
3. Alat
/skrap/pisau dempul disiapkan
4. Mengoleskan
dempul dengan sekrap cat sedikit demi sedikit atau tipis-tipis, bertahap hingga
rata.
5. Tunggu/pengeringan
6. Setelah
kering kita ratakan dengan mengamplas
7. Ulangi
pendempulan pada bagian yang belum rata atau belum sesuai
8. Keringkan
9. Amplas
lagi hingga rata dan halus
10. Bersihkan
dan keringkan siap cat
Dempul yang digunakan ada 2 macam yaitu :
§ Dempul kasar digunakan sebagai dasar/pertama setelah
keringdiamplas basah sampai nampak pori-porinya.
§ Setelah itu baru di dempul harus dan diamplas basah
lagi hingga tidak nampak pori-porinya.
c. Cara
mengamplas dempul
Mengamplas dempul dapat
dilakukan dengan cara kering maupun dibasahi dengan air.
Adapun langkah
pengamplasannya sebagai berikut :
1) pengamplasan dengan amplas kasar
2) pengamplasan dengan amplas sedang