Selasa, 14 Januari 2014

TIPS MERAWAT KACA MOBIL

Toyota Education Media

Sebagian besar pengguna kendaraan belum mengetahui jika kaca mobil yang telah mengalami kerusakan (terdeformasi) atau berjamur akan sulit diperbaiki, atau bahkan tidak dapat diperbaiki. Agar kaca kendaraan tetap berada dalam kondisi yang baik, pengguna kendaraan perlu merawat kaca kendaraannya secara berkala.

JENIS KACA MOBIL:
1. TEMPERRED GLAS (TEMPERLITE)
Merupakan kaca biasa yang diperkeras dengan proses pemanasan sampai mencapai suhu 650°C kemudian didinginkan seketika. Kaca jenis ini relatif sulit dipecahkan, karena memiliki kekuatan tiga kali lebih kuat dari kaca biasa, namun akan mudah pecah berkeping seperti kristal jika tertembus neda tajam melebihi seper-enam tebal kaca tersebut
Penggunaan Kaca Jenis Temperlite
digunakan untuk kaca samping dan belakang mobil. Faktor kaca samping dan belakang kendaraa menggunakan jenis temperred :
    • Jika kaca samping terkena benturan atau benda keras tumpul kaca tidak mudah pecah.
    • Khusus untuk kendaraan bus, jika terjadi keadaan genting, kaca samping akan dengan mudah dipecahkan dengan menggunakan alat pemecah yang biasa menempel di dinding kendaraan.
2. LAMINATED GLASS (LAMISAFE)
Jenis kaca ini terbentuk dari tiga lapis material, yaitu dua kaca melapisi lembaran film (Polyvinyl Butiral Film/PVB) yang berasa dilapisan tengah. Kekuatan kaca jenis ini terletak pada filmnya yang sangat kuat dan liat sehinggan dapat menambah kekuatan kaca, selain itu fungsi film ini adalah menjaga agar jika terkena benturan, kaca akan tetap menempel pada filmnya. Kaca jenis ini dapat menahan sinar ultra violet hingga 96%.
Penggunaan Kaca Jenis Lamisafe
Digunakan untuk kaca depan mobil. Faktor kaca depan kendaraan menggunakan jenis laminated:
    • Ketika kaca terkena benturan atau lemparan benda keras, pecahan kaca tidak akan berhamburan, terutama area anggota badan, karena pecahan kaca menempel pada lembaran film.
    • Selain itu, pengendara masih dapat melihat jalan karena kerusakan kaca terkonsentrasi hanya pada daerah benturan.
TIPS MERAWAT KACA MOBIL : 
1. Bersihkan Kaca Jika Terkena Kotoran
    • Jika kaca terkena debu kering, bersihkan kaca dengan menggunakan kemonceng halus (bulu ayam) terlebih dahulu, kemudian kain atau lap kering bersih yang berbahan lembut. Hal ini dapat mencegah tejadinya baret-baret halus pada kaca.
    • Jika kaca terkena debu atau tanah basah, siram dengan air bersih secukupnya terlebih dahulu untuk mengangkat kotoran dari kaca, setelah itu dibersihkan dengan kain atau lap kering bersih berbahan lembut sampai kering.
    • Jika kaca terkena air hujan, siram dengan air bersih terlebih dahulu, karena dikawatirkan air hujan mengandung asam yang dapat merusak struktur kaca kendaraan, setelah itu bersihkan dengan kain atau lap kering bersih berbahan lebut sampai kering
2. Periksa Kondisi Wiper Kendaraan
    • Periksa secara rutin kondisi wiper kendaraan, karena jika wiper sudah rusakd akan mengakibatkan goresan pada kaca. Gantilah wiper yang sudah rusak , yang umumnya memiliki tanda antara lain; karetnya sudah tidak lentur, terdapat retakan pada karet, dan jika digunakan tidak menyapu air secara sempurna.
    • Tidak mengoperasikan wiper ketika kaca dalam kondisi kering, terutama jika kaca dalam kondisi brdebu atau kotor, karena akan mengakibatkan goresan halus pada kaca. Jika akan menggunakan wiper, semprotkan cairan wiper secukupnya terlebih dahulu.
    • Periksa secara rutin isi tangki cairan wiper untuk memastikan cairan selalu tersedia.
    • Untuk menjaga kondisi karet wiper agar tidak cepat rusak serta menjaga kondisi kaca, sebaiknya angkat lengan wiper ketika kendaraan diparkir dalam jangka waktu yang lama, terutama jika di bawah terik sinar matahari.
3. Periksa Sisa Pembersih Kaca Bagian Dalam dan Luar
    • Jika menggunakan cairan concentrate pembersih kaca pastikan sisa cairan dilap sampai bersih, jangan sampai tertinggal dan mengering dengan sendirinya pada kaca, hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada kaca. Jenis kerusakan yang diakibatkan tertinggalnya cairan pembersih kaca antara lain: rusaknya struktur kaca, terkelupasnya ceramic pada kaca, kaca menjadi buram, terkelupasnya defogger, timbulnya jamur, dll.
    • Sebaiknya gunakan cairan pembersih kaca yang memiliki PH normal (7), tidak memiliki keasaman yang tinggi sehingga tidak merusak struktur kaca.
CONTOH KERUSAKAN PADA KACA MOBIL YANG SERING TERJADI:
  1. Kerusakan kaca yang terjadi jika saat proses membersihkan kaca, cairan pembersih kaca didiamkan atau tertinggal sampai mengering dengan sendirinya.
  2. Kerusakan kaca yang terjasi jika terkena (air cuci, air hujan, airk kotor) yang tidak segera dibersihkan
  3. Kerusakan kaca yang terjadi jika wiper bergerak terus menerus saat kaca dalam kondisi kering dan terdapat debu pasir yang menempel kuat pada wiper atau kaca, atau juga jika mengoperasikan wiper dalam kondisi rusak.
- See more at: http://www.toyota.astra.co.id/toyota-true-friend/education-media/detail/tips-merawat-kaca/#sthash.xXqQWZY0.dpuf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar